Sindroma metabolik adalah kondisi medis yang ditandai oleh beberapa faktor risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, kadar trigliserida tinggi, dan kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Lalu apa penyebab, gejala dan bagaimana cara mengatasi sindroma metabolik?
Baca juga: Gejala Jantung Koroner Pada Wanita & Pria yang Terindikasi
Penyebab Sindroma Metabolik
Kondisi ini berhubungan dengan obesitas, gaya hidup kurang aktif (Sedentary Life) dan juga dikaitkan dengan resistensi insulin. Riwayat keluarga seperti hipertensi, Diabetes Mellitus (Diabetes Type 2) dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, tidak aktif secara fisik, usia tua, makanan yang mengandung lebih banyak lemak dan gula serta stres juga dapat meningkatkan risiko sindroma metabolik.
Faktor Risiko Sindroma Metabolik
Sindroma Metabolik tidak memiliki gejala yang khas yang dapat terlihat dari luar. Beberapa faktor risiko diantaranya:
- Obesitas abdominal atau adanya kelebihan berat badan yang dapat dilihat dari lingkar pinggang lebih dari 90 cm pada pria dan 80 cm pada wanita (Asia)
- Memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 130/85 mmHg, tekanan darah diastolik lebih dari 85 mmHg atau sedang dalam pengobatan hipertensi
- Kadar trigliserida lebih dari 150 mg/dL, atau sedang dalam pengobatan untuk kadar trigliserida tinggi
- Memiliki kadar glukosa tinggi lebih dari 100 mg/dL atau sedang dalam pengobatan penyakit diabetes
- Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang tidak aktif
- Resistensi insulin, yaitu kondisi dimana tubuh tidak merespon insulin dengan baik yang mana dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi
- Memiliki kadar kolesterol HDL yang rendah kurang dari 40 mg/dL untuk pria dan kurang dari 50 mg/dL untuk wanita
- Usia yang lebih tua
- Riwayat keluarga
- Kebiasan merokok
Komplikasi Sindroma Metabolik
Beberapa komplikasi yang dapat disebabkan karena adanya sindroma metabolik
- Diabetes Mellitus
- Atherosclerosis
- Penyakit Ginjal
- Serangan Jantung
- Fatty Liver / Perlemakan hati
- Stroke
- Komplikasi DM yang lain
Cara Pencegahan Sindroma Metabolik
Sindrom ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti:
- Mengubah pola makan: Makan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan rendah lemak serta rendah gula.
- Menjaga berat badan yang sehat: Menjaga berat badan sehat dengan menjalani gaya hidup aktif dan makan makanan sehat.
- Berolahraga secara teratur: Melakukan olahraga secara teratur seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah serta meningkatkan kadar kolesterol HDL.
- Mengurangi stres: Menurunkan stres dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.
- Mengurangi konsumsi alkohol: Terlalu banyak minum alkohol dapat meningkatkan risiko sindroma metabolik.
- Menghentikan merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko sindroma metabolik dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Paket Spesial Ramadhan
Kesimpulan
Sindroma metabolik adalah kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, mengurangi stres, mengurangi konsumsi alkohol, dan menghentikan merokok. Jika sahabat memiliki faktor risiko ini, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk dapat menentukan langkah-langkah terbaik yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.
Sahabat, sekarang di Laboratorium CITO telah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dengan keunggulan dan kemudahan melalui promo paket Special Ramadhan yang dapat diakses di Laboratorium Cito terdekat atau melalui website resmi labcito.co.id dalam paket tersebut, sahabat dapat memeriksa kondisi kesehatan untuk mengetahui risiko sindroma metabolik dengan cepat dan mudah. Melalui pemeriksaan ini, sahabat akan mendapatkan informasi mengenai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya sindroma metabolik pada diri sahabat dan akan mendapatkan pemeriksaan seperti glukosa puasa, kolesterol total, HDL kolesterol, LDL kolesterol, trigliserida, rasio kolesterol, tekanan darah, kesimpulan dan saran hasil pemeriksaan dan gratis untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Dengan mengetahui risiko yang dimiliki, sahabat dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera kunjungi Laboratorium CITO terdekat atau melalui website labcito.co.id untuk memeriksa kondisi kesehatan dan dapatkan promo paket Spesial Ramadhan hanya untukmu!
Sumber:
- International Diabetes Federation. (2006). The IDF consensus worldwide definition of the metabolic syndrome.
- American Heart Association. (2021). Metabolic syndrome.
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2021). Metabolic syndrome.
- MedlinePlus. (2021). Metabolic syndrome.
- Mayo Clinic. (2021). Metabolic syndrome.
Paket Spesial Ramadhan
